You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tim Penilai Lomba Jakarta Gotong Royong Sambangi RW 12 Cipmel
.
photo Andri Widiyanto - Beritajakarta.id

Tim Penilai Lomba Jakarta Gotong Royong Sambangi RW 12 Cipmel

Tim penilai Lomba Jakarta Gotong Royong Lingkungan Asri Kota Lestari, Selasa (23/1), meninjau sistem pengolahan sampah di RW 12 Kelurahan Cipinang Melayu (Cipmel), Makassar, Jakarta Timur.

Hari ini kami nilai kegiatan BPS RW  saja.

Tim yang beranggotakan 10 orang ini berasal dari unsur Biro PLH, Biro Pemerintahan dan Dinas Lingkungan Hidup DKI. Mereka fokus melakukan penilaian  sistem pengolahan sampah yang dilakukan kelompok Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) di wilayah tersebut.

Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Susi Andriani mengatakan, penilaian ini dilaksanakan untuk menjaring pemenang lomba tingkat provinsi, setelah wilayah RW 12 Kelurahan Cipinang Melayu terpilih sebagai wakil Jakarta Timur   

Warga RW 12 Cipinang Melayu Kompak Jaga Kebersihan Lingkungan

"Hari ini kami nilai kegiatan BPS RW  saja. Sedangkan,  Minggu (27/1) nanti, penilaiannya soal kerja bakti masyarakat," ungkap Susi.

Menurutnya, Lomba  Jakarta Gotong Royong Lingkungan Asri Kota Lestari 2024 ini digelar untuk mengaktifkan kembali pola pengelolaan lingkungan di masyarakat.

Wakil Camat Makassar, Mahfuz Muhammad Zein menilai, RW 12 Cipinang Melayu ini merupakan yang terbaik dalam pengolahan sampah dan kekompakan warga dalam kerja bakti.

"Program pengolahan sampah di sini sudah berjalan efektif untuk gurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang," kata Mahfuz.

Sementara, Ketua RW 12, Aspriyono Hanggo Djalu menjelaskan, program pilah sampah di wilayahnya sudah dilakukan sejak November 2008 silam. Sampah anorganik dipilah dan dikumpulkan di bank sampah yang ada di sekretariat RW sampai sekarang. Kecuali, saat pandemi COVID 19 kegiatan dihentikan.

"Sejak 2008 lalu, jika dihitung sampah yang dikumpulkan mencapai 311 ton dan nilai uangnya mencapai Rp 541,8 juta. Uangnya dikembalikan ke warga yang mengumpulkan sampah," beber Aspriyono.

Dia mengungkapkan, kegiatan memilah sampah dilakukan setiap Selasa, pekan kedua dan ke empat. Sedangkan untuk sampah B3, sampah plastik PE dan kresek dipilah setiap Rabu, pekan pertama.

Selain itu, pihaknya juga sudah memisahkan minyak jelantah (Mijel) sejak Desember 2020 sampai sekarang. Jika dihitung maka jumlah Mijel yang terkumpul mencapai 6.000 liter lebih dan nilai uangnya mencapai Rp 36 juta lebih.

"Warga kami sudah kompak untuk membersihkan dan lingkungan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3676 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1508 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1212 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye956 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye935 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik